[Drabble] Missing You Like Crazy

image

Author : viesayoonaddict
Main Cast :
♡Im Yoon Ah
♡Choi Siwon
Other Cast : –
Genre : Romance, Sad.
PG : G
Type : Drabble
Wattpad : Salsabilla Zurid
Ask.fm : SalsaHY43015

Bwehehe… i’m comback bawa FF Drabble nih… langsung end.. terinspirasi dari lagunya Avenged Sevenfold yang Dear God dan lagu Taeyeon SNSD yang Missing You Like Crazy.. lagu fav. gue bets.. sebenarnya sedikit disini ada pengalaman pribadi juga sih.. bwehehehe.. curcol dikit boleh keles..

Hargai karya tulis orang… jangan setelah baca langsung nyelonong pergi.. tinggalkan jejak dongs… Happy reading yah ^^

============================

Missing You Like Crazy##

Berjalan perlahan, setiap langkah terasa lama dan berarti buat diriku. Menatap langit jingga dengan taburan kapas tipis yang memperindah keadaan langit. Hembusan angin serasa menyejukkan tubuhku. Tamparan rambut halus pada pipiku, aku biarkan. Aku nikmati suasana ini.

Senyum tipis aku lukiskan dibibirku. Suasana yang indah, suasana yang aku sukai. Aku ingat ini, tempat ini dimana kami menikmati suasana hangat dan damai disini. Bercanda gurau bersama, saling memandang penuh cinta dan kasih. Saling menghangatkan diri.

Kini aku sendiri, menapaki jalan taman dengan kekosongan dan kehampaan. Tidak ada lagi sosoknya disampingku yang merangkul ataupun memelukku dari samping. Dari sini aku hanya bisa memohon padamu tuhan, lindungi dirinya, jaga dirinya, jangan kau biarkan ia hancur disana.

Dipisahkan jarak dan waktu, itu menyiksakan dan melelahkan. Hanya kepercayaan dan kesabaran yang bisa menyabarkanku dari kepergiannya yang jauh disana. Aku rindu padanya, sangat.

Tuhan, aku mohon. Lindungi dirinya dari segala bencana. Biarkan dia aman disana.

Aku rindu padanya, ingin aku menyusul tapi itu suatu yang tidak mungkin. Percuma, entah ia dimana aku tidak tahu. Status kami berbeda saat ini, jarak yang jauh, memang takdir tidak memihak pada kami. Terpisahkan dan Dipisahkan, sungguh miris.

Kini aku duduki salah satu bangku taman, tempat favoritku. Dulu aku selalu duduk bersamanya, bersenandu diiringi tawa lepas kami. Aku ingat itu, akan aku simpan itu sebagai memori terindahku.

Tuhan, Jika takdir memihak pada kami, Aku mohon pertemukan kami. Satukan kami dalam status yang berbeda. Jadikan kami pasangan yang bahagia dan halal dihadapanmu. Aku rindu senyum dan suaranya. Aku rindu suara detakkan jantungnya saat aku memeluknya. Suara musik terindah yang pernahku dengar.

Aku tundukkan kepalaku, semua kenangan itu terlalu menyakitkan jika diingat. Sulit sekali kenangan itu aku buang. Aku ingin Amnesia, ah tidak!! tetapi aku tidak ingin melupakannya, terlalu menyedihkan jikalau aku melupakan dirinya.

“Lama tidak bertemu, kau makin kurus saja.”

Suara itu.. Oh Ayolah.. Tuhan, kumohon biarkan suara itu tidak menganggu pemikiranku. Biarkan ku mohon sejenak untuk melupankan suara itu…

“Hei!! kenapa diam..”

Kini aku terbelalak terkejut. Kepalaku tiba-tiba saja yang tadinya tertunduk diangkat secara lembut oleh seseorang. Aku kenal dia… Oh God, kenapa dia kembali?

“Long time no see, Yoong.” ujarnya diiringi dengan senyum lembut yang terukir dibibirnya. Aku rindu senyum itu!!

“Kenapa kau kembali, Siwon-ssi” bicaraku sedatar mungkin. Aku tidak ingin terlihat lemah didepannya. Status ia berbeda denganku. Aku tahu, disaat seperti ini dilain tempat ada yang menunggunya dengan sebongkah cinta dan kasih.

“Aku ingin menemuimu. Aku tahu, pasti kau ada disini. Saat aku mendatangi rumahmu, disana telah kosong dan tetangga lamamu berkata kau telah pindah dengan keluargamu sudah cukup lama. Tidak ada tempat lain yang bisa aku kunjungi selain taman ini, tempat dimana kenangan kita terukir manis disini.” Tuhan!! ucapannya sungguh manis. Aku sangat tersentuh, aku ingin memeluk dirinya. Ah, tidak, tidak!! jangan egois, Yoona. Sadarkan dirimu bahwa dia sudah memiliki istri yang lebih sempurna.

“Cukup berbasa-basinya. Aku ingin pulang.” dengan sedikit terburu-buru aku meninggalkannya yang sedang berlutut didepanku.

Oh tidak!! kenapa mataku terasa memanas.. Tuhan.. jangan biarkan air mata ini jatuh, aku mohon..

“Yoong..!!”

Tidak aku sahuti ucapannya, aku terus melangkah tanpa menengokkan kepalaku kebelakang.

“Yoong.. dengarkan aku dulu..!!”

Kini langkahku harus terhenti secara paksa dengan sebuah tangan kekar yang menahan tangan kiriku.

Aku pandangi wajah pria dihadapanku ini, dia terlihat lebih dewasa dan tampan. “MWO?? Kau ingin apa? tidak puaskah kau dahulu menyakitiku? Apa kau ingin menyakitiku lagi? oh.. itu tidak akan terjadi untuk kedua kalinya lagi tuan Choi.” Bicaraku. Aku tidak kuat.. Sungguh tidak kuat..!!

Setetes air mata lolos keluar dan membasahi pipiku. Pertahananku runtuh seketika. Ini menyakitkan.

Masih dengan tangan kiriku yang digenggamnya erat, tubuhku terperosot jatuh ke tanah. Tangisanku pecah. Tuhan, rencana apa lagi yang kau berikan padaku? aku lelah dengan kehidupanku tuhan. Penuh kesakitan dan menyedihkan.

Tangisanku makin keras saat merasakan tubuh hangat nan gagah memelukku erat. Aku rindu pelukkan ini, bau khas tubuhnya dan suara detak jantungnya. Ia masih sama seperti dirinya yang lalu.

“Aku mohon, dengarkan aku dulu. Setelah ini kau boleh membentak bahkan membenciku. Aku mohon.” gumamnya parau.

Aku hanya diam, aku masih berada didalam pelukannya. Perlahan aku menghentikan tangisanku dan mulai mendengarkan tiap kata yang terlontar dari mulutnya. Masih dengan posisi yang sama dimana aku dipeluknya erat.

“Aku tahu, perjodohan yang terjadi padaku ini tidak ada diantara kita yang mau itu. Appa dan eomma-ku memaksaku menikahi salah seorang anak dari salah satu perusahaan ternama di inggris. Aku sudah menolak mentah-mentah itu, tapi mereka tetap memaksaku. Semua alat komunikasiku disita, aku dikurung didalam kamar agar tidak kabur menemuimu. Aku sangat murka saat itu hingga akhirnya aku harus pasrah untuk menerima perjodohan itu. Aku dibawa ke inggris dan menikan disana. Aku kehilangan kontakmu, aku sudah coba-coba untuk kabur, tapi saat itu pula ayahku mengancamku jika aku bertemu denganmu ia akan membuat hidupmu tidak tenang, aku tidak mau itu terjadi padamu. Hingga akhirnya aku membuat kesepakatan dengan wanita yang kunikahi itu, dia juga setuju karena ia juga memiliki tambatan hatinya yang sudah ia sia-siakan karena perjodohan tidak jelas ini. Sampai akhirnya kami telah resmi bercerai satu minggu yang lalu, aku kembali menyusulmu dan sekarang disinilah aku sekarang. Aku sekarang sudah tidak peduli lagi dengan semua yang telah terjadi, karena saat ini aku telah bertemu denganmu. Maukah kau memaafkanku?” ucapannya cukup membuatku tercengang. Ternyata bukan hanya aku yang tersakiti, tapi dirinya juga. Sungguh bodoh diriku jikalau menyia-nyiakan pria sepertinya.

Aku anggukkan kepalaku pelan didalam pelukannya,sedikit senyum aku kembangkan saat itu juga. Aku senang mendengar fakta itu bahwa ia masih mencintaiku setelah 1 tahun pernikahannya dengan gadis inggris yang ia maksud.

“Jadi?”

“Mwo?” aku tidak mengerti maksudnya. Jadi? Jadi apa?

“Apa kau ingin kembali padaku?” bicaranya lembut.

Aku pandang matanya dalam, mencoba mencari keyakinan disana. Semakin aku pandang mata itu, semakin terperosotlah diriku didalan pesonanya. Dengan sedikit malu-malu aku anggukkan kepalaku ringan menyetujui ucapannya.

“Maafkan aku untuk semuanya. Kita mulai ini dari awal lagi. Saranghae.” Bicaranya yang membuat hatiku  makin berdebar.

“Nado saranghae.” balasku.

Kembali aku rasakan ini, ia kembali memelukku erat sambil berucap kata ‘terima kasih’ berulang kali dan kata-kata gombal yang membuatku tertawa kecil.

Ternyata takdir mempersatukan kami, walau terpisah jarak dan waktu kami memang sudah ditakdirkan untuk bersatu. Terikat dalam benang merah dan tidak akan ada yang bisa memutuskannya selain Tuhan.

Terima kasih Tuhan, kau telah mempersatukan kami. Walau kami harus melewati rintangan yang melelahkan dan menyakitkan, tapi pada akhirnya kami bisa merasakan manisnya kebersamaan.

Manis ini terasa berlebihan karena kami pada awalnya merasakan pahit yang amat memuakkan. Tuhan, aku tidak tahu harus berkata apa lagi. Mulutku seakan hanya ingin berkata terima kasih karena kau telah menyatukan diriku dengan Siwon Oppa.

Selalu bersama.

Selalu mencintai.

Saling mempercayai.

Jangan Lupakan kenangan manis ataupun pahit.

Karena dari sanalah kita bisa belajar tentang kesetiaan dan kasih sayang.

============================

wohooooo….FF kali ini terasa ambruadul dan memuakkan… wkwkwk…. sebenarnya sih ini iseng-iseng aja.. abisnya bosen gk ngapa-ngapain saat mau menuju UN, belajar mele.. gk aus -.- . Tangan rasanya gatel aja mau ngetik.. moga gak ada yang kecewa deng.. jangan lupa komentarnya yah!! ^^

20 pemikiran pada “[Drabble] Missing You Like Crazy

  1. Kren2,,,
    Tadinya aku pikir wonppanya ninggalin yoona ke dunia lain.
    Hehe,, seneng sih akhirnya urri yoonwon bersatu kembali..

    • namanya juga drabble chingu… gk panjang2 bgt ngetiknya… lagian aku ngetik cuma dalam waktu 1 malam.. jd males kalau ngetik panjang2.. hehe.. but, thakns for your comment… (y)

  2. Akhirnya happy ending °\(^▿^)/°
    Suka banget sama ni couple, suka ceritanya. Buat karya yang lain lagi yahh author. Tapi couplenya yoonwon. Hehe
    Fighting

Tinggalkan komentar